Gimana sih Gambaran Surga itu??,
Sering kali kita semua mengharapkan masuk ke dalam Surga ALLOH Subhanawata'ala, tapi sedikit sekali pengetahuan kita tentang Surga itu sendiri, berikut saya paparkan gambaran Surga yang sesuai Sunnah yang Shahih sehingga kita semakin semangat dalam meraih Surga ALLOH.
1. Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebatang pohon di mana seorang pengendara (harus) menempuh luas bayangannya selama seratus tahun (HR.Muslim)
2. Hadits riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga: Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu wahai Tuhan kami, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu. Allah melanjutkan: Apakah kalian sudah merasa puas? Mereka menjawab: Kami telah merasa puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu. Allah bertanya lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih baik lagi dari itu? Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari itu? Allah menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga setelah itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya (HR.Muslim)
3. Hadits riwayat Sahal bin Saad Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya penghuni surga akan melihat ghurfah (tempat yang tinggi) di surga sebagaimana kalian melihat bintang di langit (HR.Muslim)
4. Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang terang-benderang di langit. Masing-masing mereka berpasangan dua orang yang sumsum betisnya terlihat dari dalam daging dan di dalam surga tidak ada seorang pun yang tidak berpasangan (HR.Muslim)
5. Hadits riwayat Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau bersabda: Sesungguhnya seorang mukmin mempunyai sebuah kemah di dalam surga yang terbuat dari satu mutiara yang berlubang, panjangnya enam puluh mil, dan orang seorang mukmin juga memiliki keluarga di dalamnya yang akan ia kunjungi padahal sebagian mereka tidak pernah melihat sebagian yang lain (HR.Muslim)
6. Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah menciptakan Adam dalam bentuknya setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berkata: Pergilah dan ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang sedang duduk, dan dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah ucapan selamat untukmu dan keturunanmu. Maka Adam pergi menghampiri lalu mengucapkan: "Semoga keselamatan menyertai kalian". Mereka menjawab: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah menyertai kalian". Mereka menambahkan "rahmat Allah". Maka setiap orang yang memasuki surga itu seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk setelah Adam terus berkurang tingginya sampai sekarang (HR.Muslim)
7. Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Neraka dan surga saling berdebat, lalu neraka berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang suka menindas dan sombong. Surga berkata: Aku dimasuki oleh orang-orang yang lemah dan miskin. Lalu Allah berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku, Aku menyiksa denganmu siapa yang Aku kehendaki. (Atau Allah berfirman: Aku menimpakan bencana denganmu kepada orang yang Aku kehendaki). Dan Allah berfirman kepada surga: Kamu adalah rahmat-Ku, Aku limpahkan rahmat berupa kamu kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan masing-masing kamu memiliki penghuninya sampai penuh (HR.Muslim)
8.Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha , ia berkata:Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, kaum wanita dan lelaki semuanya akan saling memandang satu sama lain? Beliau bersabda: Wahai Aisyah, keadaan saat itu lebih menegangkan sehingga mereka tidak akan saling memandang satu sama lain (HR.Muslim)
9. Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ayat: Yaitu hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta, beliau bersabda: Seorang dari mereka berdiri dalam air keringatnya yang mencapai pertengahan kedua telinganya (HR.Muslim)
10.Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu sekalian mati akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ia termasuk ahli surga, maka akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, maka akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Inilah tempatmu nanti bila Allah telah membangkitkanmu di hari kiamat (HR.Muslim)
11. Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barang siapa yang dihisab pada hari kiamat, maka ia akan disiksa. Aku bertanya: Bukankah Allah berfirman: Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau menjawab: Yang demikian bukanlah hisab, tapi itu hanyalah sekedar berdiri di hadapan Allah karena barang siapa yang diperiksa perhitungan amalnya di hari kiamat, maka ia akan disiksa (HR.Muslim)
12.Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (HR.Muslim)
Jumat, September 04, 2009
Selasa, Maret 24, 2009
Semoga ALLOH menjadian dia anak yang Sholeh...
ALHAMDULILLAH ....
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan ke pada Robb ku, ALLOH Subhana Wata'ala, tanggal 14 November 2008 saya dan istri telah diberikan harta yang sangat berharga..yaitu kehadiran seorang anak laki - laki, yang kami beri nama Adam Al Farroos...
Insya ALLOH dengan kehadiran anak kami ini, semakin membawa kami kedalam kehidupan yang lebih Islami, dan kami berharap kepada ARROHMAN, semoga diberikan pengetahuan tentang ilmu Agama yang mendalam kepada kami sekeluarga, khususnya anak kepada kami....
Abu Adam Al Farooss Alfadany
Label:
Kehidupanku
Kamis, Maret 19, 2009
Benarkah Salahudin Al Ayyubi merayakan Maulid Nabi??

Assalamualaykum, bagi sebagian kaum muslimin mungkin belum mengetahui sejarah asli dari diadakannya Maulid Nabi Muhammad SalALLAHU alaihi wasallam, Insya ALLOH di acara bedah buku ini akan dijelaskan bagaimana asal muasalnya Maulid nabi itu di adakan...
Insya ALLOH akan diadakan di :
Tempat : Masjid Al Ansor
Alamat : Jln Arjuna Raya, Perumahan Bumi Satria Kencana(BSK), Bekasi Selatan
Hari : Ahad
Jam : 09.00 WIB - Selesai
Pembicara : Ust. Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa (Penulis)
: Ust. Abu Husein Mu'awiyah Ilham Tabrani
Semoga ALLOH memberi kita hidayah....
Label:
Info Kajian
Senin, Maret 02, 2009
“TATA CARA PENYELENGGARAAN PERNIKAHAN, PERSALINAN DAN JENAZAH”
KAJIAN ILMIAH
“TATA CARA PENYELENGGARAAN PERNIKAHAN, PERSALINAN DAN JENAZAH”
Nara Sumber :
Ust. Mudrika Ilyas , Lc.
Ust. Muhtarom
Hari / Tanggal : Ahad, 8 Maret 2009
Pukul : 07:00 WIB s/d Dzhuhur
Tempat : Masjid Jabal Nur, Bukit Indah Ciputat
Peserta diharapkan membawa Alat Tulis dan Alat Sholat
Konfirmasi kedatangan paling lambat tanggal 5 Maret 2009
Cp :
Bpk. Ade 021-96542255
Bpk. Sigit 021-7418165
Bpk. Nurman 0852 1922 5780
“TATA CARA PENYELENGGARAAN PERNIKAHAN, PERSALINAN DAN JENAZAH”
Nara Sumber :
Ust. Mudrika Ilyas , Lc.
Ust. Muhtarom
Hari / Tanggal : Ahad, 8 Maret 2009
Pukul : 07:00 WIB s/d Dzhuhur
Tempat : Masjid Jabal Nur, Bukit Indah Ciputat
Peserta diharapkan membawa Alat Tulis dan Alat Sholat
Konfirmasi kedatangan paling lambat tanggal 5 Maret 2009
Cp :
Bpk. Ade 021-96542255
Bpk. Sigit 021-7418165
Bpk. Nurman 0852 1922 5780
Label:
Info Kajian
Selasa, Januari 20, 2009
Mengobati Pengaruh Sihir
Mengobati Pengaruh Sihir
Akhir-akhir ini, banyak orang yang mengaku dirinya seorang thabib dan bisa mengobati berbagai macam penyakit dengan mengistilahkan pengobatan alternatif, namun ternyata cara yang mereka pergunakan adalah sihir dan perdukunan. Sedangkan ajaran Islam sangat bertolak belakang dengan kedua hal tersebut, sebab dua hal itu termasuk perbuataan kufur dan syirik yang dapat membuat seseorang murtad dari Islam. Untuk itu Islam sangat mewanti-wanti ummatnya agar menjaga kemurnian aqidah dan tauhidnya dari unsur kekufuran dan kesyirikan.
Salah satu bentuk tindakan preventif untuk mengantisipasi sihir dan perdukunan yakni kaum muslimin dilarang mendatangi, konsultasi, dan percaya kepada dukun, tukang ramal, tukang sihir, paranormal, orang pintar, ahli supranatural, orang yang punya indra ke-6, dan orang-orang yang se-profesi dengan mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa yang mendatangi ‘arrâf lalu berkonsultasi tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari” (HR.Muslim). “Arraf yaitu orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lalu, mengetahui siapa pencuri, barang curian ada di mana, dan lain-lain.
Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang datang kepada ‘arrâf atau kâhin (dukun) lalu dia membenar kan apa saja yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)” (HR. Abu Daud, an-Nasa’i, at-Turmizi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Hakim). Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bukan golongan kami, orang yang menentukan nasib sial dan keberuntungan berdasarkan tanda-tanda benda, burung (dan lain-lainnya), atau yang melakoni perdukunan atau yang bertanya kepada dukun, atau penyihir atau meminta pada penyihir untuk melakukan sihir, dan barangsiapa yang mendatangi Kâhin lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)” (HR. al-Bazzâr dengan sanad yang bagus).
Oleh karena itu ummat Islam dilarang mendatangi dukun, tukang sihir, paranormal, orang pintar dan yang lainnya dengan tujuan apa pun, seperti untuk berobat, konsultasi dalam masalah ekonomi, jodoh, karir dan lain sebagainya, karena hal itu berbahaya terhadap aqidah dan akibatnya bisa terjerumus kepada kekufuran dan kesyirikan. Lagi pula mereka pada hakikatnya tidak mengetahui yang ghaib, dan tidak ada makhluq yang mengetahui perkara ghaib. Hanya Allah subhanahu wata’ala saja yang mengetahui hal itu.
Untuk mengelabui ummat Islam dan menjauhkan mereka dari aqidah dan tauhid yang murni, ada di antara mereka (para dukun) itu yang berjubah putih dengan menggenggam tasbih di tangannya atau dikalungkan di lehernya, dan juga nama-nama mereka diembeli dengan gelar dan titel mentereng lainnya. Mereka seakan-akan orang hebat yang bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang
Ketahuilah bahwa apa yang mereka lakukan itu diperoleh dengan mempelajari sihir dan perdukunan. Mereka ini pada hakikatnya bukanlah ustadz atau kiyai, tapi dukun dan tukang sihir yang berpakaian seperti ustadz atau kiyai. Mereka adalah budak syaithan yang menjadi pembuka jalan menuju kekufuran dan kesyirikan.
Cara Mencegah Sihir
Sebelum terkena sihir, maka hendaklah melakukan tindakan preventif berikut ini sebagai bentuk pencegahan, caranya adalah:
Menjaga kemurnian tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata’ala saja serta menjauhi perbuatan syirik dan pelakunya.
Menjaga seluruh kewajiban yang telah dibebankan pada diri seorang muslim, menjauhi seluruh larangan Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya, serta bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan.
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, dan hendaklah mewiridkan bacaan al-Qur’an tersebut setiap hari terutama surat Al-Baqarah, karena syaithan akan lari dari rumah yang dibacakan surat tersebut.
Membentengi diri dengan bermacam-macam do’a dan ta’awwudz yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti wirid selesai shalat, wirid pagi dan sore hari dan ibadah-ibadah yang lainnya yang telah disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jauhilah ibadah-ibadah bid’ah dan ritual-ritual klenik yang tidak punya dasar hukum dalam Islam, karena hal itu merupakan jalan syaithan untuk menjerumuskan orang yang beriman ke jurang neraka.
Jika memungkinkan hendaklah memakan 7 butir kurma setiap hari, dan yang lebih utama adalah kurma Madinah/kurma Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Cara Mengobati Sihir.
Setelah terkena sihir, maka lakukanlah tindakan berikut ini;
Cara Pertama; Mengeluarkan benda sihir yang dijadikan alat oleh tukang sihir dalam melakukan sihirnya, lalu memusnahkannya jika hal itu bisa dilakukan, dan ini adalah cara yang sangat efektif dalam membatalkan sihir ataupun dalam upaya pengobatan terkena sihir.
Cara ke dua; Hendaklah seorang muslim yang bertauhid, aqidahnya tidak terkotori oleh kesyirikan, dan ibadahnya tidak terkotori oleh riya`, sum’ah dan bid’ah, meruqyah orang yang terkena sihir tersebut dengan mengikuti petunjuk berikut ini:
Menumbuk 7 helai daun bidara yang berwarna hijau, lalu masukkan ke dalam bejana yang sudah terisi air yang cukup untuk mandi, kemudian bacakan ruqyah berikut ini pada air yang ada dalam baskom tersebut;
A’ûdzubillâh minasy-syaithânir rajîm, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi (surat al-Baqarah ayat 255), kemudian surat al-A’râf ayat 117-122, kemudian surat Yunus ayat 79-82, kemudian surat Thaha ayat 65-70, kemudian surat al-Kâfirûn, al-Ikhlash, al-Falaq, an-Nas. Bacakanlah sebanyak 1 X atau 3 X.
Kemudian hendaklah orang yang terkena sihir meminum air yang sudah dibacakan ruqyah tersebut 3 X tegukan dan selebihnya pergunakan untuk mandi. Cara seperti ini boleh diulangi berkali-kali hingga sihir yang ada hilang dengan izin Allah subhanahu wata’ala.
Membacakan surat al-Fatihah, ayat kursi, 2 ayat terakhir al-Baqarah, al-Ikhlas, al-Falq, an-Nas dan surat-surat atau ayat-ayat yang lainnya karena pada hakikatnya semua ayat al-Qur’an itu adalah obat. Bacaan ruqyah ini hendaklah disertai dengan tiupan pada orang yang kesurupan tersebut, dan hendaklah peruqyah meletakkan tangan kanannya pada tempat-tempat yang dirasakan sakit oleh penderita. Hal ini diulang hingga 3 X atau lebih.
Kemudian setelah itu bacakan do’a-do’a yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-haditsnya yang shahih.
Hendaklah yang terkena sihir meletakkan tangan kanannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, seraya membaca, “A’udzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (7 kali), Bismillâhi (3 kali)
Cara ke tiga; Mengeluarkan penyakit dengan melakukan pembekaman (di bekam) pada bagian anggota tubuh yang tampak ada bekas sihirnya, jika memungkinkan untuk melakukannya.
Ciri-ciri Dukun
Di antara ciri-ciri dukun:
Menanyakan nama pasien dan nama ibunya (untuk syarat pengobatan), juga hari dan tanggal kelahiran
Meminta bekas-bekas yang dipakai si sakit
Meminta sembelihan tertentu, kadang dengan ciri-ciri khusus
Menuliskan rajah-rajah dan huruf-huruf dengan berbagai susunan yang sedemikian rupa
Membaca mantra yang tidak jelas maknanya
Memberikan sesuatu yang harus ditimbun di tanah atau sekitar rumahMemberitahu kan perkara-perkara khusus berkaitan dengan si pasien
Tampak tanda-tanda kefasikan padanya, seperti tidak pernah shalat berjamaah, suka kemaksiatan, tidak konsisten dengan sunnah dan lain-lain.
Rujukan: 1. Al-’Ilaaj fi ar-Ruqo, syaikh Said al-Qahthani 2. Hukmu as- Sihr wa al-Kahanah, Syaikh Abdul Aziz bin Baz 3. Brosur “As-Sihr wal ‘Ain wa ar-Ruqyah minhuma,” Fahd bin Sulaiman al-Qadhi.
Diambil dari
(Abu Abdillah Dzahabi)
www.alsofwah.or.id
Akhir-akhir ini, banyak orang yang mengaku dirinya seorang thabib dan bisa mengobati berbagai macam penyakit dengan mengistilahkan pengobatan alternatif, namun ternyata cara yang mereka pergunakan adalah sihir dan perdukunan. Sedangkan ajaran Islam sangat bertolak belakang dengan kedua hal tersebut, sebab dua hal itu termasuk perbuataan kufur dan syirik yang dapat membuat seseorang murtad dari Islam. Untuk itu Islam sangat mewanti-wanti ummatnya agar menjaga kemurnian aqidah dan tauhidnya dari unsur kekufuran dan kesyirikan.
Salah satu bentuk tindakan preventif untuk mengantisipasi sihir dan perdukunan yakni kaum muslimin dilarang mendatangi, konsultasi, dan percaya kepada dukun, tukang ramal, tukang sihir, paranormal, orang pintar, ahli supranatural, orang yang punya indra ke-6, dan orang-orang yang se-profesi dengan mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa yang mendatangi ‘arrâf lalu berkonsultasi tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari” (HR.Muslim). “Arraf yaitu orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lalu, mengetahui siapa pencuri, barang curian ada di mana, dan lain-lain.
Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang datang kepada ‘arrâf atau kâhin (dukun) lalu dia membenar kan apa saja yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)” (HR. Abu Daud, an-Nasa’i, at-Turmizi dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Hakim). Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bukan golongan kami, orang yang menentukan nasib sial dan keberuntungan berdasarkan tanda-tanda benda, burung (dan lain-lainnya), atau yang melakoni perdukunan atau yang bertanya kepada dukun, atau penyihir atau meminta pada penyihir untuk melakukan sihir, dan barangsiapa yang mendatangi Kâhin lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)” (HR. al-Bazzâr dengan sanad yang bagus).
Oleh karena itu ummat Islam dilarang mendatangi dukun, tukang sihir, paranormal, orang pintar dan yang lainnya dengan tujuan apa pun, seperti untuk berobat, konsultasi dalam masalah ekonomi, jodoh, karir dan lain sebagainya, karena hal itu berbahaya terhadap aqidah dan akibatnya bisa terjerumus kepada kekufuran dan kesyirikan. Lagi pula mereka pada hakikatnya tidak mengetahui yang ghaib, dan tidak ada makhluq yang mengetahui perkara ghaib. Hanya Allah subhanahu wata’ala saja yang mengetahui hal itu.
Untuk mengelabui ummat Islam dan menjauhkan mereka dari aqidah dan tauhid yang murni, ada di antara mereka (para dukun) itu yang berjubah putih dengan menggenggam tasbih di tangannya atau dikalungkan di lehernya, dan juga nama-nama mereka diembeli dengan gelar dan titel mentereng lainnya. Mereka seakan-akan orang hebat yang bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang
Ketahuilah bahwa apa yang mereka lakukan itu diperoleh dengan mempelajari sihir dan perdukunan. Mereka ini pada hakikatnya bukanlah ustadz atau kiyai, tapi dukun dan tukang sihir yang berpakaian seperti ustadz atau kiyai. Mereka adalah budak syaithan yang menjadi pembuka jalan menuju kekufuran dan kesyirikan.
Cara Mencegah Sihir
Sebelum terkena sihir, maka hendaklah melakukan tindakan preventif berikut ini sebagai bentuk pencegahan, caranya adalah:
Menjaga kemurnian tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata’ala saja serta menjauhi perbuatan syirik dan pelakunya.
Menjaga seluruh kewajiban yang telah dibebankan pada diri seorang muslim, menjauhi seluruh larangan Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya, serta bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan.
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, dan hendaklah mewiridkan bacaan al-Qur’an tersebut setiap hari terutama surat Al-Baqarah, karena syaithan akan lari dari rumah yang dibacakan surat tersebut.
Membentengi diri dengan bermacam-macam do’a dan ta’awwudz yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti wirid selesai shalat, wirid pagi dan sore hari dan ibadah-ibadah yang lainnya yang telah disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jauhilah ibadah-ibadah bid’ah dan ritual-ritual klenik yang tidak punya dasar hukum dalam Islam, karena hal itu merupakan jalan syaithan untuk menjerumuskan orang yang beriman ke jurang neraka.
Jika memungkinkan hendaklah memakan 7 butir kurma setiap hari, dan yang lebih utama adalah kurma Madinah/kurma Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Cara Mengobati Sihir.
Setelah terkena sihir, maka lakukanlah tindakan berikut ini;
Cara Pertama; Mengeluarkan benda sihir yang dijadikan alat oleh tukang sihir dalam melakukan sihirnya, lalu memusnahkannya jika hal itu bisa dilakukan, dan ini adalah cara yang sangat efektif dalam membatalkan sihir ataupun dalam upaya pengobatan terkena sihir.
Cara ke dua; Hendaklah seorang muslim yang bertauhid, aqidahnya tidak terkotori oleh kesyirikan, dan ibadahnya tidak terkotori oleh riya`, sum’ah dan bid’ah, meruqyah orang yang terkena sihir tersebut dengan mengikuti petunjuk berikut ini:
Menumbuk 7 helai daun bidara yang berwarna hijau, lalu masukkan ke dalam bejana yang sudah terisi air yang cukup untuk mandi, kemudian bacakan ruqyah berikut ini pada air yang ada dalam baskom tersebut;
A’ûdzubillâh minasy-syaithânir rajîm, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi (surat al-Baqarah ayat 255), kemudian surat al-A’râf ayat 117-122, kemudian surat Yunus ayat 79-82, kemudian surat Thaha ayat 65-70, kemudian surat al-Kâfirûn, al-Ikhlash, al-Falaq, an-Nas. Bacakanlah sebanyak 1 X atau 3 X.
Kemudian hendaklah orang yang terkena sihir meminum air yang sudah dibacakan ruqyah tersebut 3 X tegukan dan selebihnya pergunakan untuk mandi. Cara seperti ini boleh diulangi berkali-kali hingga sihir yang ada hilang dengan izin Allah subhanahu wata’ala.
Membacakan surat al-Fatihah, ayat kursi, 2 ayat terakhir al-Baqarah, al-Ikhlas, al-Falq, an-Nas dan surat-surat atau ayat-ayat yang lainnya karena pada hakikatnya semua ayat al-Qur’an itu adalah obat. Bacaan ruqyah ini hendaklah disertai dengan tiupan pada orang yang kesurupan tersebut, dan hendaklah peruqyah meletakkan tangan kanannya pada tempat-tempat yang dirasakan sakit oleh penderita. Hal ini diulang hingga 3 X atau lebih.
Kemudian setelah itu bacakan do’a-do’a yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-haditsnya yang shahih.
Hendaklah yang terkena sihir meletakkan tangan kanannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, seraya membaca, “A’udzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (7 kali), Bismillâhi (3 kali)
Cara ke tiga; Mengeluarkan penyakit dengan melakukan pembekaman (di bekam) pada bagian anggota tubuh yang tampak ada bekas sihirnya, jika memungkinkan untuk melakukannya.
Ciri-ciri Dukun
Di antara ciri-ciri dukun:
Menanyakan nama pasien dan nama ibunya (untuk syarat pengobatan), juga hari dan tanggal kelahiran
Meminta bekas-bekas yang dipakai si sakit
Meminta sembelihan tertentu, kadang dengan ciri-ciri khusus
Menuliskan rajah-rajah dan huruf-huruf dengan berbagai susunan yang sedemikian rupa
Membaca mantra yang tidak jelas maknanya
Memberikan sesuatu yang harus ditimbun di tanah atau sekitar rumahMemberitahu kan perkara-perkara khusus berkaitan dengan si pasien
Tampak tanda-tanda kefasikan padanya, seperti tidak pernah shalat berjamaah, suka kemaksiatan, tidak konsisten dengan sunnah dan lain-lain.
Rujukan: 1. Al-’Ilaaj fi ar-Ruqo, syaikh Said al-Qahthani 2. Hukmu as- Sihr wa al-Kahanah, Syaikh Abdul Aziz bin Baz 3. Brosur “As-Sihr wal ‘Ain wa ar-Ruqyah minhuma,” Fahd bin Sulaiman al-Qadhi.
Diambil dari
(Abu Abdillah Dzahabi)
www.alsofwah.or.id
Label:
Tazkiyah Nafs
Sabtu, Januari 03, 2009
Jualan air minum Oxygen
udah pernah minum air putih yang dari sumur?? 
udah pernah minum air putih yang dari PAM??
udah pernah minum air putih dari produk minuman terkenal??
mungkin kita gak tau apa yg ada di kandungannya...
nah berikut percobaan yang udah saya lakukan...dan hasilnya sangat memilukan...ternyata air yang kita minum setiap hari kayak gini...
ya mungkin bagi sebagian orang itu gak masalah..tapi gak sedikit juga yang memperhatikan kesehatannya...
nah ...saya mau coba menawarkan solusi minuman air putih sehat...Oxygen, mungkin sebagian sudah mengetahuinya sebagian belum...

bagi anda yang kesulitan mendapatkannya..saya bisa memenuhi pesanan anda ,siap antar juga...tp kalo pemesanan minimal 1 lusin @ Rp. 6000, jadi kira-kira seharga Rp. 72.000, terutama yang di jakarta selatan...
call : 93533865

udah pernah minum air putih yang dari PAM??
udah pernah minum air putih dari produk minuman terkenal??
mungkin kita gak tau apa yg ada di kandungannya...
nah berikut percobaan yang udah saya lakukan...dan hasilnya sangat memilukan...ternyata air yang kita minum setiap hari kayak gini...
ya mungkin bagi sebagian orang itu gak masalah..tapi gak sedikit juga yang memperhatikan kesehatannya...
nah ...saya mau coba menawarkan solusi minuman air putih sehat...Oxygen, mungkin sebagian sudah mengetahuinya sebagian belum...

bagi anda yang kesulitan mendapatkannya..saya bisa memenuhi pesanan anda ,siap antar juga...tp kalo pemesanan minimal 1 lusin @ Rp. 6000, jadi kira-kira seharga Rp. 72.000, terutama yang di jakarta selatan...
call : 93533865
Label:
Barang Dagangan
Langganan:
Komentar (Atom)